Contoh Asuhan Kebidanan ANC Patologi, semoga bermanfaat^^
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI
PADA NY “H”
DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT
III
DI RSIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 01 MARET 2011
No. Register : 03 53 92
Tanggal Masuk : 01 Maret 2011 Pukul 16.15 wita
Tanggal Pengkajian :
01 Maret 2011 Pukul 17.00 wita
LANGKAH
I . IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny. ”H” / Tn. ”I”
Umur : 33 thn /
30 thn
Nikah/ Lamanya : 2x / ± 1 thn
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan :
SMP / SD
Pekerjaan :
IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. Sunu Komp. Unhas
B. Data Biologis / Fisiologis
1. Keluhan Utama : Ibu mengatakan merasa
mual muntah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
2.
Riwayat
Keluhan Utama :
-
Ibu
mengeluh mual muntah sejak ± 3 hari yang lalu.
-
Ibu
mengatakan merasa mual muntah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
C. Riwayat Kehamilan Sekarang
-
HPHT
tanggal 01 Desember 2010.
-
HTP
tanggal 08 September 2011.
-
Ibu
mengatakan hamil yang keempat dan pernah mengalami keguguran sebanyak 1x ( GIV
PII AI ).
-
Umur
kehamilannya sekarang ± 3 bulan.
-
Ibu
belum merasakan pergerakan janin.
-
Ibu
mengeluh mual dan muntah dan setiap kali makan selalu dimuntahkan.
-
Ibu
mengeluh nyeri ulu hati.
D. Riwayat Kesehatan/Penyakit yang
Diderita Sekarang dan Dulu
-
Ibu
tidak pernah mengalami penyakit jantung,
DM dan hipertensi.
-
Ibu
tidak ada riwayat opname dan operasi.
-
Ibu
tidak pernah mendapat transfusi darah dan tidak ada riwayat alergi.
E. Riwayat Reproduksi
1.
Riwayat
Haid
-
Menarche
: 13 Tahun
-
Siklus
Haid : 28- 30 Hari
-
Lamanya
: 5-7 Hari
2.
Riwayat
Ginekologi
-
Ibu
mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan kesehatan
reproduksi seperti penyakit kandungan.
F. Riwayat Sosial Ekonomi
1.
Kehamilan
sekarang direncanakan dengan suami dan keluarga menerimanya.
2.
Ibu
dan keluarga berharap agar kehamilannya berjalan dengan normal.
3.
Suami
adalah pengambil keputusan dalam keluarga.
G. Pola Nutrisi/ Pola Kebutuhan
Sehari-hari
1.
Pola
Makan
a.
Sebelum
Hamil : Frekuensi 3x sehari nasi, lauk
dan sayur.
b.
Selama
Hamil : Frekuensi 1x sehari nasi, lauk
dan sayur.
2.
Pola
Istirahat
a.
Sebelum
Hamil : Tidur siang 2 jam, tidur malam 6
jam.
b.
Selama
Hamil : Tidak tidur siang, tidur malam
7 jam.
3.
Pola
Eliminasi
-
BAK
a. Sebelum Hamil : Frekuensi 3-4x sehari,
warna kuning bau amoniak.
b. Selama Hamil : Frekuensi 5-6x sehari, warna kuning bau
amoniak.
-
BAB
a. Sebelum Hamil : Frekuensi 1x sehari, warna kuning kecoklatan
b.
Selama
Hamil : Tidak ada perubahan.
H. Pemeriksaan Fisik
1.
Keadaan
Umum : Tampak Lemah, kesadaran composmetis
2.
Tinggi
Badan : 155 cm
3.
Berat
Badan Sekarang : 59 kg
4.
Tanda-tanda
Vital
-
TD : 100/60 mmHg (N:Sistol 110-130 mmHg/ Diastol
60-90 mmHg)
-
N : 90 x/i (N: 60 - 90 x/i)
-
S : 36,9˚C (N:
36,5 - 37,5˚C)
-
P : 16 x/i (N:
16 - 24 x/i)
5.
Kepala
dan leher
-
Keadaan
rambut cukup bersih warna hitam, panjang lurus, tidak berketombe dan tidak
mudah rontok.
-
Tidak
ada oedema pada wajah.
-
Konjungtiva
agak pucat dan sclera tidak ikterus, mata tampak cekung.
-
Mulut/gigi
cukup bersih tidak berbau.
-
Bibir
dan lidah kering.
-
Tidak
ada pembesaran kelenjar lymphe, tyroid dan vena jugularis.
6.
Payudara
-
Payudara
simetris kiri dan kanan puting susu menonjol.
-
Hyperpigmentasi
pada areola mammae.
-
Tidak
teraba adanya benjolan, konsistensi payudara lembek, tidak ada kolostrum bila
dipencet.
-
Tidak
ada nyeri tekan.
7.
Abdomen
-
Tidak
ada luka bekas operasi.
-
Pemeriksaan
Leopold : Leopold I : TFU 3 Jras
Leopold
II : Ball
Leopold
III : Ball
Leopold
IV : Ball
8.
Tangan
dan kaki
-
Terpasang
infus Ringer Laktat pada tangan kanan.
-
Tidak
ada oedema, simetris kiri dan kanan .
-
Jari-jari
kaki tidak pucat.
-
Tidak
ada varises.
-
Refleks
patella positif kiri dan kanan (+/+)
I. Pemeriksaan Labolatorium
a.
Darah : Haemoglobin 11gr %
b.
Urine : Protein dan Reduksi (-)
LANGKAH
II . IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GIV PII AI, 8 minggu 5 hari,
Ballotement, Hiperemesis gravidarum tingkat III Dengan masalah gangguan
kesembangan cairan dan elektrolit.
1.
GIV
PII AI
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang
keempat, pernah melahirkan dua kali dan
pernah mengalami keguguran 1x.
DO
: - Tonus otot perut kendor
- Tampak striae livide dan
striae albicans pada abdomen
Analisa dan Interpretasi
Data :
-
Ibu
mengatakan ini kehamilan yang keempat dan pernah keguguran di tunjang dengan
tonus otot perut yang kendor karena telah mengalami peregangan pada kehamilan
sebelumnya.
-
Terdapatnya
garis-garis berwarna putih akibat pembesaran rahim yang terjadi akibat
peregangan dinding perut sehingga mengakibatkan pembuluh darah perifer pecah
yang disebut striae albicans.
2.
Kehamilan
8 minggu 5 hari
DS
: - Ibu mengatakan kehamilannya ± 3 bulan
- Ibu mengatakan haid terakhirnya tanggal 01 Desember 2010
DO : Pada palpasi belum
dapat ditentukan bagian-bagian dari janin.
Analisa dan Interpretasi
Data :
Menurut
hukum neagle dari HPHT tanggal 01 Desember 2010 sampai tanggal pengkajian 01 Maret
2011,terhitung 8 minggu 5 hari.
3.
Ballotement
DS
: Ibu mengatakan kehamilannya ± 3 bulan
DO
: Pemeriksaan Leopold : Leopold I : TFU 3 Jas
Leopold
II : Ball
Leopold III : Ball
Leopold IV :
Ball
Analisa dan Interpretasi
Data :
Pada
pemeriksaan palpasi dengan umur kehamilan < 12 minggu bagian-bagian janin
belum dapat teraba/ masih melayang, peristiwa ini disebut dengan Ballotement.
4.
Hiperemesis
Gravidarum tingkat III
DS
: - Ibu mengatakan setiap kali makan dan minum selalu dimuntahkan
- Ibu mengeluh tidak ada nafsu makan
- Ibu mengatakan nyeri ulu hati dan sering
mual muntah sejak ± 3 hari yang lalu
DO : - Ibu tampak lemah
-
Bibir dan lidah tampak kering
Analisa dan Interpretasi
Data :
Mual
dan muntah pada kehamilan terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan hormon
chochorionik gonadotropin (HCG) yang memicu asam lambung meningkat, sehingga
terjadi mual dam muntah yang berlebihan.
5.
Gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit
DS
: - Ibu mengatakan setiap kali makan dan minum selalu dimuntahkan
- Ibu mengeluh selalu dimuntahkan
DO : - Keadaan ibu lemah
- Konjungtiva pucat, mata tampak cekung
- Bibir dan lidah tampak kering
- Tanda-tanda vital :
TD : 100/60 mmHg
N : 90x/i
P : 16x/i
S : 36,90C
Analisa dan Interpretasi Data
:
Muntah
yang terus menerus menyebabkan cairan tubuh berkurang, sehingga terjadi
hemokonsentrasi yang menghambat peredaran darah yang menyebabkan suplay O2 dan
makanan kejaringan berkurang, sehingga timbul perasaan lemah (Prawirohardjo, 2005,
hal 277).
LANGKAH
III . ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Potensial terjadinya
dehidrasi
DS : Ibu mengatakan setiap kali makan
dan minum selalu di muntahkan
DO : - Ibu tampak lemah
- Bibir dan lidah tampak kering
Analisa dan Interpretasi Data :
Kekurangn cairan yang diminum dan
kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan
ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium clarida turun, demikian pula
clorida air kemih. Selain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga
aliran darah kejaringan berkurang.
( prawirohardjo 2007, hal 277).
LANGKAH
IV . TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter pemberian
infuse RL : DS perbandingan 2:1 /IV/28 tetes, injeksi ranitidine 1 amp / IV/ 8
jam dan injeksi ondansentron 1amp / IV/8 jam.
LANGKAH
V . RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI
Diagnosa
: GIV PII AI, Kehamilan 8 minggu 5 hari, Ballotement, Hiperemesis gravidarum
tingkat III dengan masalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrollit.
Tujuan :
1. Hiperemis gravidarum tingkat III dapat
teratasi.
2. Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit dapat teratasi
Kriteria :
1.
Keadaan
umum baik
-
TTV
dalam batas normal
TD :
sistol 110-130 mmHg/ diastol 60-90 mmHg
N :
60-90 x/i
P : 16-28 x/i
S : 36,50C-37,50C
-
Mual
dan muntah berhenti.
-
Ibu
dapat beradaptasi dengan keadaannya
2.
Tidak
terjadi dehidrasi
Nafsu makan baik
INTERVENSI
1. Kaji karakteristik dan frekuensi
muntah.
Rasional : Sebagai pedoman untuk mengetahui berapa banyak pengeluaran
cairan yang keluar melalui muntah serta sebagai dasar untuk tindakan
berikutnya.
2. Observasi KU dan tanda-tanda vital.
Rasional : Penigkatan frekuensi nadi dan suhu dan perubahan tekanan darah
merupakan tanda dan gejala hiperemesis gravidarum tingkat III. Sehingga kita
dapat menentukan tindakan selanjutnya.
3. Pasang infuse RL 28 tetes/menit dan
observasi tetesan cairan infus.
Rasional : Kebutuhan cairan sangat diperlukan tubuh dalam mengangkut zat
makanan ke dalam sel, sisa metabolisme, sebagai pelarut elektrolit dan
nonelektrolit, memelihara suhu tubuh, mempermudah eliminasi, dan membantu
pencernaan.
4. Jelaskan pada ibu tentang
perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehamilan seperti peningkatan hormon
estrogen dan HCG yang menyebabkan mual dan muntah yang berlebihan dan tidak
perlu merasa cemas karena setiap orang beraksi berada terhadap perubahan yang
terjadi dalam kehamilan.
Rasional : Agar ibu mengerti perubahan-perubahan yang terjadi pada
kehamilan seperti peningkatan hormon estrogen dan HCG yang menyebabkan mual dan
muntah yang berlebihan dan tidak perlu merasa cemas karena setiap orang
bereaksi berbeda terhadap perubahan yang terjadi dalam kehamilan.
5. Berikan makanan sedikit demi sedikit
tapi sering.
Rasional : Pemberian makanan sedikit demi sedikit dapat merangsang nafsu
makan dan mencegah kontraksi asam lambung yang berlebihan yang dapat merangsang
terjadinya mual muntah.
6. Berikan support kepada ibu dan
keluarga
Rasional : Agar ibu dan keluarga termotivasi untuk
menerima keadaannya.
7. Penatalaksanaan obat-obatan atau
intruksi dokter.
Rasional : Ranitidiin dapat mengurangi asam lambung
yang berlebihan yang dapat merangsang terjadinya mual muntah.
8. Kaji out put dan input.
Rasional : Dengan mengkaji output dan input ibu,
kita dapat mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran cairan.
LANGKAH
VI . IMPLEMENTASI
Tanggal 01 Maret 2011 jam 17.00 wita – 19.00 wita.
1. Mengkaji karakteristik dan frekwensi
muntah yaitu muntah yang tidak terus-menerus dan frekwensinya ± 15 kali dalam
sehari.
2. Mengobservasi tanda-tanda vital :
TD : 100/60 mmHg S
: 36,90C
N : 90 x/i P : 16 x/i
3. Memasang infus RL 28 tetes/menit.
4. Menjelaskan pada ibu tentang
perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehamilan seperti peningkatan hormon
estrogen dan HCG yang menyebabkan mual dan muntah yang berlebihan dan ibu
mengerti penjelasan yang diberikan.
5. Memberikan makanan sedikit demi
sedikit tapi sering yaitu ibu diberi makanan bubur.
6. Memberikan support pada ibu dan keluarganya.
7. Penatalaksanaan pemberian obat-obatan :
Injeksi Ranitidin 1 amp
/IV/8 Jam
Ondonsetron 1 amp/IV/8
jam.
8. Mengkaji output dan input
LANGKAH
VII . EVALUASI
Tanggal 02 Maret 2011 jam 10.00 wita
1.
Hiperemesis
gravidarum tingkat III belum teratasi ditandai dengan ;
a.
Ibu
masih mual dan muntah.
b.
Keadaan
ibu masih lemah
c.
TTV
: TD : 110/80 mmHg S : 36,70C
N
: 84 x/I P
: 22 x/i
2.
Gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit sebagian teratasi ditandai dengan ;
a.
Infus
RL masih terpasang.
b.
Nafsu
makan masih kurang.
3.
Mengkaji
output dan input ;
No
|
Pukul
|
Input
|
Output
|
1.
|
17.00
|
Infus cairan
RL 500 mL
|
20 cc muntah
|
2.
|
19.00
|
|
40 cc muntah
|
3.
|
22.00
|
Infus cairan
DS 500 mL
|
20 cc muntah
|
4.
|
01.00
|
|
30 cc
muntah
|
5.
|
04.00
|
Infus cairan
RL 500 mL
|
50 cc muntah
|
6.
|
07.00
|
|
20 cc
muntah
|
7.
|
10.00
|
Infus cairan
RL 500 mL
|
20 cc muntah
|
Total
|
2000 mL
|
200 cc
|
PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. ”H”
DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT III
DI
RSIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL
01 MARET 2011
(
S O AP )
No.register : 03 53 92
Tanggal Masuk : 01 Maret 2011, Pukul 16.15 wita
Tanggal Pengkajian : 01 Maret 2011, Pukul
17.00 wita
IDENTITAS
ISTRI / SUAMI
Nama :
Ny”H” / Tn”I”
Umur :
33 thn / 30 thn
Nikah/Lamanya : 2x /
± 1 tahun
Suku :
Makassar / Makassar
Agama :
Islam /
Islam
Pendidikan : SMP /
SD
Pekerjaan : IRT /
Wiraswasta
Alamat :
Jln Sunu Komp. Unhas
DATA
SUBJEKTIF ( S )
1. HPHT tanggal 01 Desember 2010.
2. HTP tanggal 08 September 2010
3. Ibu mengatakan hamil yang keempat dan
pernah mengalami keguguran sebanyak 1 x ( GIV PII AI ).
4. Umur kehamilan sekarang ± 3 bulan.
5. Ibu belum merasakan pergerakan
janinnya.
6. Ibu mengeluh mual dan setiap kali
makan selalu dimuntahkan.
7. Ibu mengeluh nyeri ulu hati dan kurang
nafsu makan.
DATA
OBJEKTIF ( O )
1. Keadaan Umum : lemah, kesadaran
composmentis.
2. BB : 59 kg.
3. Bibir dan lidah Nampak kering.
4. Pada palpasi abdomen belum teraba
bagian-bagian janin.
5. Tanda-tanda vital.
a.
Tekanan
darah : 100/60 mmHg.
b.
Nadi :
90x/i
c.
Suhu :
36,90C
d.
Pernafasan :
16 x/menit
ASSESSMENT
( A )
GII PI AO, kehamilan 8 minggu 5 hari,
hiperemesis gravidarum tingkat III, gangguan keseimbangan elektrolit.
Potensi terjadinya dehidrasi.
PLANNING
(P)
1.
Mengkaji
karakteristik dan frekwensi muntah yaitu muntah yang tidak terus menerus dan
frekwensi ± 15 kali dalam sehari.
2.
Mengobservasi
tanda-tanda vital ; Hasilnya :
TD : 100/60 mmHg P
: 16x/i
N : 90x/I S
: 36,9
C

3.
Memasang
infuse RL : infuse RL terpasang 28 tetes/menit.
4.
Menjelaskan
pada ibu tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehamilan seperti
peningkatan hormon estrpgen dan HCG yang menyebabkan mual dan muntah yang
berlebihan dan ibu mengerti penjelasan yang diberikan.
5.
Memberikan
makanan sedikit demi sedikit tapi sering yaitu ibu diberi makan bubur.
6.
Memberikan
support pada ibu dan keluarganya dan ibu dan keluarganya senang dengan support
yang diberikan.
7.
Penatalaksanaan
pemberian obat-obatan ; injeksi Ranitidin/ 8 jam dan injeksi ondansetron/8 jam
drips IV.
8.
Mengkaji
output dan input
No
|
Pukul
|
Input
|
Output
|
1.
|
17.00
|
Infus cairan
RL 500 mL
|
20 cc muntah
|
2.
|
19.00
|
|
40 cc
muntah
|
3.
|
22.00
|
Infus cairan
DS 500 mL
|
20 cc muntah
|
4.
|
01.00
|
|
30 cc
muntah
|
5.
|
04.00
|
Infus cairan
RL 500 mL
|
50 cc muntah
|
6.
|
07.00
|
|
20 cc
muntah
|
7.
|
10.00
|
Infus cairan
RL 500 mL
|
20 cc muntah
|
Total
|
2000 Ml
|
200 cc
|
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI
DENGAN
NY”H” DENGAN HIPERMESIS GRAVIDARUM TINGKAT III
DI
RUMAH SAKIT BERSALIN PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL
02 MARET 2011
(
S O A P )
No. Register : 03 53 92
Tanggal Masuk : 01 Maret 2011, Pukul 16.15 wita
Tanggal Pengkajian : 02 Maret 2011, Pukul
09.00 wita
IDENTITAS
ISTRI/ SUAMI
Nama : Ny.”H” / Tn.”I”
Umur : 33 thn / 30 thn
Nikah/Lamanya : 2x /
± 1thn
Suku : Makassar / Makassar
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan :IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln. Sunu Komp. Unhas
DATA
SUBJEKTIF ( S )
1.
HPHT
Tanggal 01 Desember 2010
2.
HTP
tanggal 08 September 2011
3.
Ibu
mengatakan hamil yang keempat dan pernah mengalami keguguran sebanyak 1 kali (
GIV PII AI ).
4.
Umur
kehamilan sekarang ± 3 bulan
5.
Ibu
belum merasakan pergerakan janin.
6.
Ibu
mengeluh mual dan muntah dan setiap kali makan selalu dimunttahkan.
7.
Ibu
mengeluh nyeri ulu hati dan kurang nafsu makan.
DATA
OBJEKTIF ( O )
1.
Keadaan
Umum : lemah, kesadaran composmentis
2.
BB
: 59 kg
3.
Bibir
Nampak kering
4.
Pada
palpasi abdomen belum teraba bagian—bagian janin
5.
Tanda-tanda
vital :
TD : 110/60 mmHg
N : 84x/i
S : 36,7˚C
P : 18x/i
ASSESSMENT
( A )
GIV PII AI , kehamilan 8 minggu 5
hari, Hiperemesis gravidarum tingkat III dengan gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit.
PLANNING
( P )
Tanggal 02 Maret 2011, Pukul 09.15
wita.
1.
Mengobservasi
tanda-tanda vital, Hasilnya :
TD : 110/80 mmHg P : 20x/i
N : 82 x/I S : 36,7˚C
2.
Memberikan
makanan sedikit demi sedikit tapi sering; ibu di beri makan bubur.
3.
Mengkaji
karakteristik dan frekuensi muntah ; muntah terus menerus dengan frekuensi ± 10
x dalam sehari
4.
Memberikan
cairan infuse RL 28 tetes/menit
5.
Penatalaksanaan
pemberian obat-obatan; injeksi Ranitidin/IV/8 jam dan injeksi oudanseition/IV/8
jam drips IV.
6.
Memberikan
intake minuman air hangat sedikit demi sedikit.
PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI
PADA
NY”H” DENGAN HIPEREMESIS GRAUIDARUM TINGKAT III
DI
RSIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL
03 MARET 2011
(
S O A P )
No.register : 035392
Tanggal masuk : 01 Maret 2011, Pukul 16.15 wita
Tanggal Pengkajian : 03 Maret 2011, Pukul
09.00 wita
IDENTITAS
ISTRI / SUAMI
Nama : Ny. “H” / Tn. “I”
Umur : 33 thn / 30 thn
Nikah/Lamanya : 2x /
± 1 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln. Sunu Komp. Unhas
DATA SUBJEKTIF ( S )
1.
HPHT
tanggal 01 Desember 2010
2.
HTP
tanggal 08 September 2011
3.
Ibu
mengatakan hamil keempat dan pernah mengalami keguguran sebanyak 1x
4.
Umur
kehamilan sekarang ± 3 bulan
5.
Ibu
belum merasakan pergerakan janin
6.
Ibu
mengeluh mual dan muntah dan setiap kali makan selalu dimuntahkan
7.
Ibu
mengeluh nyeri ulu hati dan kurang nafsu makan
DATA
OBJEKTIF ( O )
1.
Keadaan
Umum : lemah, kesadaran composmentis
2.
Bibir
tampak kering
3.
Tanda-tanda
vital :
TD : 110/80 mmHg P : 20 x/i
N : 82x/i S : 36,7˚C
4.
Ibu
dapat memakan makanannya sedikit demi sedikit
5.
Ibu
tampak agak tenang.
ASSESSMENT
( A )
GIV PII AI, kehamilan 8 minggu 5 hari,
Hiperemesis gravidarum tingkat III dengan gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit.
PLANNING
( P )
Tanggal 03 Maret 2011, Pukul 09.15
wita
1.
Mengobservasi
tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg P : 20x/i
N : 82x/i S : 36,7˚C
2.
Memberikan
makanan sedikit demi sedikit tapi sering ibu diberi makan bubur.
3.
Mengkaji
karakteristik dan frekuensi muntah; muntah terus menerus dengan frekuensi ± 8x
dalam sehari.
4.
Memberikan
intake minum air hangat sedikit demi sedikit.
5.
Memberikan
cairan infuse RL 28 tetes/mmenit.
6.
Membantu
ibu dalam melakukan mobilisasi sesuai dengan kenyamanan pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar