Annyeong,, Ini Contoh Asuhan Kebidanan PNC Fisiologi, Semoga bermanfaat.
ASUHAN KEBIDANAN
POST PARTUM HARI PERTAMA PADA
NY ”S” DENGAN
NYERI INVOLUSI UTERUS
DI
PUSKESMAS PUNDATA BAJI
TANGGAL
20 APRIL 2010
No. Register : 1181
Tanggal masuk : 19 April 2010, pukul 16:00
wita
Tanggal partus : 19 April 2010, pukul 18:10
wita
Tanggal
pengkajian : 20
April 2010, pukul 08:00 wita
STEP
I IDENTIFIKASI DATA DASAR
Identitas Istri / Suami
Nama :
Ny “S” / Tn “S”
Umur :
29 Tahun / 25 Tahun
Nikah/Lamanya :
1 kali / ± 9
tahun.
Suku :
Makassar / Makassar
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMU
Pekerjaan : IRT / Nelayan
Alamat :
Sekoa, Pangkep
A.
Data Biologis
- Keluhan Utama : Nyeri pada perut bagian bawah setelah melahirkan.
- Riwayat Keluhan Utama : Nyeri dirasakan tanggal 19 April 2010
setelah
melahirkan timbul terutama pada saat bergerak dan upaya mengatasi nyeri dengan
istirahat baring.
- Sifat keluhan hilang timbul.
- Ibu mengatakan pengeluaran darah dari jalan lahirnya.
- Ibu mengatakan ASInya belum lancar.
B.
Riwayat Kesehatan lalu
1.
Ibu mengatakan tidak pernah dioperasi
2.
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit jantung,
hipertensi, paru-paru, dan DM
3.
Ibu mengatakan tidak pernah ada riwayat alergi terhadap
makanan dan obat-obatan
4.
Ibu mengatakan tidak pernah mengomsumsi munuman yang
beralkohol dan merokok.
5.
Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan
menular seperti HIV/AIDS.
C.
Riwayat Reproduksi
1.
Riwayat Haid
a.
Menarche pada umur 13 tahun
b.
Siklus haid 28-30 hari
c.
Lamanya 4-7 hari
2.
Riwayat kehamilan
a.
GIII PII AO
HPHT : ? Juni 2009
HTP :
? Maret 2010
b.
Pemeriksaan kehamilan:
Trimester
I : pada tanggal 10 Agustus 2009
Trimester
II : pada tanggal 21 November 2009
Trimester III : pada
tanggal 14 Januari 2010, 1 Februari 2010, dan 1 Maret 2010.
c.
Mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali.
TT 1 : tanggal 10 Agustus 2009
TT 2 : tanggal 12 September 2009
3. Riwayat
Persalinan dan Nifas Sekarang
a. Ibu mengatakan
melahirkan tanggal 19 April 2010 jam 18:10 wita.
b. Bayi
lahir spontan dan segera menagis
1. BB : 3000 gram ( normal 2800 gram – 4000 gram )
2. PB : 47 cm ( normal 45 cm – 50 cm )
3. LK : 35 cm ( normal 33 cm - 35 cm )
4. LD : 34 cm ( normal 30 cm – 33 cm )
5. JK : ♀ (Perempuan)
6. A/S : 8/10
b
Perlangsungan persalinan
1.
Kala I :
± 40 Menit
2.
Kala II :
± 25 Menit
3.
Kala III :
± 5 Menit
4.
Kala IV :
Kontraksi uterus keras dan bulat.
c
Placenta dan selaput ketuban lengkap, perdarahan ±100 cc,
ruptur perineum tingkat I.
d
Pemantauan kala IV, kontraksi uterus baik, perdarahan
seluruhnya 150cc.
e
Ibu mengatakan nyeri pada daerah perut bagian bawah,
terutama saat bergerak.
4.
Riwayat ginekologi
-
Ibu tidak pernah Abortus.
-
Ibu tidak pernah dioperasi.
-
Ibu tidak pernah Tumor dan penyakit kelamin
5.
Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB, alat
kontrasepsi yang digunakan adalah pil kombinasi. Ibu mengalami kegagalan
dikarenakan ibu terlambat dan lupa meminum pil kombinasi, sehingga ibu hamil
kembali.
D.
Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a.
Kebutuhan nutrisi
§ Pola
makan : teratur.
§ Frekuensi
makan : 3x sehari
§ Jenis makanan : nasi, sayur, lauk pauk,dan buah-buahan.
§ Frekuensi
minum : 6 – 7 gelas / hari.
Selama Post
partum tidak ada perubahan.
b.
Kebutuhan eliminasi
BAK
§ Frekuensi : 4 – 5x sehari
§ Warna : kuning muda
Selama Post partum tidak ada perubahan
BAB
§ Frekuensi
: 1x sehari
§ Warna : kuning
§ Konsistensi : lembek
Selama Post partum tidak ada
perubahan.
c.
Kebutuhan istirahat
§ Tidur
siang ± 2 jam sehari pada pukul (13:00-15:00 wita)
§ Tidur
malam ± 8jam sehari pada pukul (21:00-05:00 wita)
Selama Post partum istirahat ibu terganggu karena
nyeri perut bagian bawah dan bayi yang menangis.
d.
Personal Hygiene
§ Mandi 2 x
sehari
§ Keramas 3
x seminggu
§ Sikat
gigi 3 x sehari atau sikat gigi setelah makan
§ Mengganti
pakaian setelah mandi jika basah atau kotor
Selama Post partum tidak ada
perubahan
- Pemeriksaan Fisik
1.
KU Ibu baik.
2.
Kesadaran composmentis
3.
TTV :
TD : 110/80 mmhg ( normal sistol 110-130 mmHg dan
diastole 60-90 mmHg ).
N : 82
x/menit ( normal 60 – 90 x/menit )
P : 22
x/menit ( normal 16 – 24 x/menit )
S : 36,5 °C (
normal 36,5 -37,5 °C )
- Pemeriksaan Inspeksi, palpasi.
1.
Kepala
Rambut lurus, panjang, bersih, tidak ada ketombe, tidak
mudah rontok, dan tidak ada massa atau benjolan pada kepala.
2.
Wajah
Simetris kiri dan kanan, Tidak oedema pada wajah,
ekspresi wajah ibu tampak meringis bila
bergerak.
3.
Mata
Simetris kiri dan kanan, kunjungtiva merah muda, dan
sclera tidak ikterus.
4.
Hidung
Tamapak simetris, tidak ada secret dan tidak polip.
5.
Mulut
Bibir tampak lembab dan tidak pecah- pecah, mulut dan
gigi tampak bersih, dan tidak ada gigi
yang tanggal.
6.
Telinga
Kiri dan kanan tampak simetris dan tidak ada secret.
7.
Leher
Tidak ada pembesaran vena jungularis, refleks menelan
baik,tidak ada pembesan kelenjar limfe
dan kelenjar tiroid.
8.
Mammae
Payudara kanan dan kiri tampak simetris, puting susu
terbentuk, hiperpigmentasi pada aerola mammae.tidak ada benjolan atau massa,
tidak nyeri saat ditekan dan tidak terdapat kolostrum saat putting susu
dipencet.
9.
Abdomen
Tidak ada bekas operasi, terdapat striae livide,
kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar, TFU 1 jbps.
10.
Genitalia
Tampak pengeluaran lochia rubra.
11.
Ekstremitas
Tungkai kanan dan kiri simetris, tidak terdapat dapat
varices,tidak ada oedema dan Refleks patella kiri dan kanan positif ( + ).
- Data Psikososial
a.
Ibu, suami dan keluarga senang dengan kelahiran bayinya.
b.
Keadaan ekonomi keluarga sederhana.
- Data Spritual
a.
Ibu menyerahkan segalanya pada Allah SWT.
b.
Ibu selalu berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhan dan kesehatan bayinya.
- Pengobatan
a.
Paracetamol :
3 x 1
b.
Amoxicillin :
3 x 1
c.
Nutribeast :
3 x 1
d.
Fe :
2 x 1
STEP II
IDENTIFIKASI MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Post Partum hari pertama dengan nyeri
involusi uterus
DS : -
Ibu mengatakan melahirkan tanggal 19
April 2010, pukul 18.10 wita
-
Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
DO : - Konntraksi
uterus baik teraba keras dan bundar
-
TFU 1 jari dibawah pusat
-
Tampak pengeluaran lokhia Rubra
-
TTV :
TD : 110/80
mmHg ( sistol 110-130
mmHg dan diastole 60-90 mmHg ).
N : 82 x/menit ( normal 60 – 90 x/menit )
P :
22 x/menit ( normal 16 –
24 x/menit )
S :
36,5 °C ( normal 36,5 -37,5 °C )
Analisis
dan interpretasi data :
-
Mulai tanggal 19 April 2010, pukul 18.10 wita sampai
tanggal pengkajian 20 April 2010 pukul 08.00 wita dikatakan post partum hari
pertama.
-
Involusi uterus pada post partum hari pertama dengan
kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar serta TFU 1 jari dibawah pusat
-
Adanya pengeluaran lokhia rubra merupakan pengeluaran
sekret yang berasal dari cavum uteri melalui vagina berupa sisa-sisa darah,
selaput ketuban, sel-sel desidua,lanugo, vernix caseosa dan mekonium.
-
Nyeri perut bagian
bawah disebabkan oleh proses involusi uterus yaitu proses pengecilan uterus
yang kembali mengecil yang kembali keukuran normal seperti sebelum masa
kehamilannya.
STEP III ANTISIPASI MASALAH
POTENSIAL
Diagnosa
: Antisipasi terjadi subinvolusi uterus
DS : - Ibu mengatakan nnyeri pada perut bagian
bawah
DO :
-
Terdapat kontraksi uterus yang teraba
keras dan bundar
-
Tampak pengeluaran lokhia rubra
Analisis dan Interpretasi Data
Involusi
uterus adalah keadaan uterus mengecil oleh kontraksi rahim, bila pengecilan ini
kurang baik atau terganggu disebut subinvolusi. Hal ini disebabkan oleh
infeksi, sisa uri, mioma uteri, bekuan-bekuan darah, dan sebagainya.
STEP IV TINDAKAN EMERGENCY
Tidak ada data menunjang untuk
dilakukan tindakan emergency
STEP V RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI
Tujuan :
- Post partum hari kedua
berjalan normal
- Nyeri pada perut bagian bawah
berkurang
Kriteria : - Keadaan umum Ibu baik
- Tidak terjadi sub involusio
-
Ibu mengatakan tidak ada nyeri perut bagian bawah
- Tidak ada tanda-tanda infeksi
Intervensi
Tanggal
20 April 2008
1.
Kaji tingkat nyeri
Rasional : Ibu mengetahui tingkat
nyeri yang dirasakan oleh Ibu
2.
Jelaskan timbulnya nyeri
Rasional : Ibu dapat mengetahui dan
memahami penyebab timbulnya nyeri.
3.
Beri penjelasan kepada Ibu tentang keadaanya.
Rasional : Dengan
mengetahui keadaannya dapat mengurangi kecemasan pada ibu.
4.
Anjurkan kepada
ibu tentang cara melakukan masase palmer pada uterus.
Rasional : Dengan
ibu tahu cara melakukan masase palmer pada uterus, ibu bisa mersakan kontraksi
dan keadaan uterusnya, masase juga dapat mengurangi rasa nyeri pada involusi
uterus.
5.
Jelaskan kepada Ibu tentang tanda-tanda infeksi
Rasional : Dengan Ibu mengetahui tanda-tanda infeksi dapat mencegah
terjadinya infeksi dan menghindari
hal-hal yang fatal.
6.
Anjurkan pada Ibu untuk sering menyusui bayinya.
Rasional : ASI dapat memenuhi nutrisi pada bayi serta merangsang pembentukan
oksitosin secara alami yang dapat mempegaruhi proses involusio berlangsung
cepat.
7.
Memberikan HE pada Ibu tentang.
a.
Makanan gizi seimbang
Rasional : Makanan
bergizi seimbang dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mempertahankan
kondisi Ibu.
b.
Istirahat cukup
Rasional : Dengan istirahat yang
cukup Ibu merasa nyaman dan memulihkan tenaga Ibu.
c.
Personal Hygiene
Rasional : Dengan personal higiene
yang baik dapat memberikan kepada Ibu rasa nyaman dan dapat mencegah terjadinya
infeksi.
STEP VI
IMPLEMENTASI
Tanggal
20 April 2010
1. Mengkaji
tingkat nyeri ; nyeri sedang
2. Menjelaskan
penyebab timbulnya nyeri; karena adanya involusi uterus menyebabkan uterus
semakin mengecil dan berkontraksi sehingga nyeri dirasakan oleh ibu, dan
ddisertai dengan pengeluaran lokhia rubra.
3. Menjelaskan
tentang keadaan Ibu bahwa ia dalam keadaan baik; ibu mengerti tentang
keadaannya.
4. Mengajarkan
kepada ibu tentang cara melakukan masase palmer pada uterus; ibu mengerti cara
melakukan masase palmer serta bersedia melakukan masase palmer pada uterusnya.
5.
Menjelaskan pada Ibu tentang tanda-tanda infeksi : gatal,
merah, bengkak, nanah; ibu mengerti penjelasan tentang tanda-tanda infeksi.
6.
Menganjurkan Ibu menyusui bayinya sesering mungkin; ibu
bersedia melakukan anjuran yang diberikan oleh bidan.
7.
Memberikan HE tentang
a.
Makanan gizi seimbang cukup karbohidrat, protein,
kalsium, mineral, dan vitamin.
b.
Istirahat cukup ± 8 jam/hari
c.
Personal Hygiene
·
Mengganti pakaian dalam dan luar tiap kali basah dan
kotor
·
Mengganti pembalut tiap basah
·
Mandi, menyikat gigi dan keramas
·
Mencuci alat genitalia tiap habis BAB dan BAK; ibu
mengerti dengan Health Education yang diberikan oleh bidan.
STEP VII
EVALUASI
Tanggal
20 April 2010
1.
Nyeri masih dirasakan
2.
Tidak ada tanda-tanda infeksi
3.
Ekspresi wajah Ibu agak ceria dan optimis
4.
TTV dalam batas normal
TD :110/80 mmHg ( sistol 110-130 mmHg
dan diastole 60-90 mmHg ).
P : 22 x/menit ( normal 60 – 90 x/menit )
N : 82 x/menit ( normal 16 – 24 x/menit )
S : 36,5 oC ( normal 36,5 -37,5 °C )
5.
ASI
belum lancar
6.
Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan.
7.
Ibu bersediah melakukan anjuran yang diberikan.
PENDOKUMENTASIAN HASILASUHAN KEBIDANAN
POSTPARTUM HARI PERTAMA PADA NY ”S”
DENGAN NYERI INVOLUSI UTERUS
DI PUSKESMAS PUNDATA BAJI
TANGGAL 20 APRIL 2010
( S O A P )
No. Register : 1181
Tanggal masuk : 19 April 2010 jam 16:00 wita
Tanggal partus : 19 April 2010 jam 18:10 wita
Tanggal pengkajian : 20 April 2010 jam 08:00
wita
Identitas Istri / Suami
Nama : Ny “S” / Tn “S”
Umur : 29 Tahun / 25 Tahun
Nikah/Lamanya : 1 kali / ± 9 tahun.
Suku :
Makassar / Makassar
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMU
Pekerjaan : IRT / Nelayan
Alamat :
Sekoa, Pamgkep
SUBJEKTIF
(S)
1.
Ibu mengatakan melahirkan tanggal 19 April 2010 jam 18:10
wita.
2.
Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
3.
Ibu mengatakan pengeluaran darah dari jalan lahirnya
4.
Ibu mengatakan tidak pernah dioperasi.
OBJEKTIF
(O)
1.
TFU 1 jari bawah pusat
2.
Kontraksi uterus baik teraba bundar dan keras
3.
Nampak pengeluaran lochia rubra
4.
TTV
·
TD :110/80 mmHg ( sistol 110-130 mmHg dan diastole
60-90 mmHg ).
·
N : 82 x/menit (
normal 60 – 90 x/menit )
·
S : 36,5 oc ( normal 36,5 -37,5 °C )
·
P : 22 x/menit (
normal 16 – 24 x/menit )
ASSESMENT
( A )
Diagnosa aktual : Post partum hari pertama,dengan nyeri
involusi uterus.
PLANNING
( P )
Tanggal 20 April
2010
1.
Mengkaji tingkat nyeri; Nyeri tingkat sedang.
2.
Menjelaskan penyebab timbulnya nyeri; Ibu mengerti denagn
penjelasan yang disampaikan.
3.
Menjelaskan kepada Ibu bahwa keadaannya baik; Ibu megerti
dengan penjelasan yang diberikan.
4.
Mengajarkan kepada ibu tentang cara melakukan masase
palmer pada uterus; ibu mengerti dan berjanji akan melakukan masase palmer pada
uterusnya.
5.
Memberi penjelasan kepada ibu tentang tanda-tanda infeksi;
Ibu mengerti dan tahu tentang penjelasan yang diberikan.
6.
Menganjurkan kepada Ibu cara menyusui yang baik dan benar;
Ibu mengerti dan bisa menyusui bayinya.
7.
Memberikan HE tentang gizi seimbang, istirahat yang cukup
dan personal hygiene; Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )
Pokok Bahasan : Perawatan Masa Nifas
Sub Pokok Bahasan : Masase Palmer
Waktu :
20 menit, tanggal 20 April 2010
Tempat : Puskesmas Pundata Baji Pangkep
Sasaran : Ibu “S”
Pembawa materi : Astrini Fajar Sari
Tujuan
Intruksional Umum ( TIU )
Setelah penyuluhan tentang “ Masase
Palmer “, diharapkan agar ibu nifas dapat mengetahui bagaimana cara melakukan
masase palmer agar dapat membantu kontraksi uterus ibu.
Tujuan
Intruksional Khusus ( TIK )
Setelah mengikuti penyuluhan “ Masase Palmer “ diharapkan
ibu dapat:
1.
Mengetahui
manfaat melakukan masase palmer.
2.
Mampu
melakukan masase pada palmer secara mandiri
Materi
1.
Pengertian
masase palmer.
2.
Manfaat
melakukan masase palmer.
3.
Tata
cara pelaksanaan masase palmer.
Kegiatan
penyuluhan
No
|
Tahap
|
Kegiatan
Penyuluhan
|
Waktu
|
Kegiatan
Peserta
|
1.
|
Pendahuluan
|
a. Memberi
salam
b. Mengkomunikasikan
tujuan penyuluhan.
c. Mengkomunikasikan
pokok bahasan.
|
2
menit
|
-
Membalas salam
-
menyimak
|
2.
|
Penyajian
|
a. Menjelaskan
materi penyuluhan:
-
Pengertian masase palmer.
-
Manfaat melakukan masase payudara
b. Melakukan
demonstrasi cara melakukan masase payudara.
|
15
menit
|
-
Menyimak
-
Memperhatikan demonstrasi yang
berlangsung.
|
3.
|
Penutup
|
a. Menyimpulkan
materi penyuluhan
b. Memberi
salam
|
3
menit
|
-
Bertanya
-
Menyimak
-
Membalas salam
|
Metode
-
Metode
Diskusi
-
Metode
Demonstrasi
Media
Media
berupa gambar cara melakukan masase palmer.
Buku
Sumber
Ø
Suherni,dkk.2008.Perawatan Masa Nifas.Yogyakarta.Fitramaya
Ø
Kusmiyati,yuni.dkk.2008.
Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta. Fitramaya.
Ø
Prawirohardjo,sarwono.2008.Ilmu Kandungan Edisi Kedua Cetakan
Keenam.Jakarta.BP-SP
MATERI
PENYULUHAN
Pengertian
Masase palmer adalah masase atau pijatan
lembut pada fundus uteri dengan pijatan searah jarum jam. Masase palmer berguna
untuk memperbaiki kontraksi uterus ibu setelah melahirkan. Kontraksi uterus
yang baik apabila uterus teraba keras dan bundar dan setiap 24 jam terjadi
involusi ( penurunan ) sebanyak 1 cm dibawah pusat.
Manfaat masase palmer
1. Masase
palmer bermanfaat memperbaiki kontraksi uterus untuk melakukan involusi.
2. Dengan
melakukan masase palmer kita dapat
memantau involusi uterus ibu.
3. Masae
palmer dapat mengurangi rasa nyeri pada uterus ibu setelah melahirkan.
4. Masase
palmer juga dapat membantu pengeluaran lokhia.
Cara melakukan masase uterus
1. Setelah
plasenta lahir lengkap, maka lakukan
masase pada fundus uteri ibu.
2. Menggunakan
tangan yang bersih meraba perut ibu untuk mencari letak uterus ibu.
3. Jika
sudah teraba uterus ibu yang keras dan bundar maka lebarkan jari anda dan
lakukan pijatan pada uterus dengan lembut searah jarum jam.
4. Lakukan
hingga perasaan ibu membaik.
5. Jangan
melakukan masase uterus terlalu lama. Lakukan slam 3-5 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar